| No comment yet

Tak Punya Rekening Ingin Dapat Modal Tanpa Bunga

Senin, 12 November 2012 
Konsultan MRE Diana Sandjaja, SE, CFP (Foto: dok MRE)
Konsultan MRE Diana Sandjaja, SE, CFP (Foto: dok MRE)
Salam, saya ingin bertanya, bagaimana caranya mendapatkan modal tanpa bunga, sedangkan saya tidak punya rekening. Apa harus membuka rekening di sebuah bank?

Oleh:
Solih
Komp Binamarga

Jawaban:

Salam Bapak Solih,
Untuk mendapatkan permodalan dengan biaya yang minim, tentunya ada beberapa alternatif. Salah satunya adalah dengan mengundang investor yang bersedia memberikan permodalan kepada usaha Bapak, dengan imbalan keuntungan dikemudian hari.

Dengan demikian Bapak tidak harus membayar bunga, dan jika ternyata usaha bapak mengalami kerugian, maka sesuai perjanjian awal dengan investor maka Bapak tidak berkewajiban memberikan bagi hasil jika usaha bapak merugi.

Dalam periode jangka panjang, jika usaha Bapak sudah memberikan keuntungan, maka Bapak diwajibkan untuk tetap tunduk pada perjanjian dan memberikan bagi hasil keuntungan kepada investor. Jadi, bila usaha yang bapak lakukan cukup prospektif, maka investor pun tak segan untuk mengucurkan dananya sebagai modal kerja usaha yang Bapak solih lakukan.

Bila Bapak Solih ingin menggunakan produk kredit dari Bank konvensional, maka bisa dipastikan akan ada perhitungan bunga atas kredit yang Bapak solih ambil, dan Bapak solih diwajibkan untuk membuka rekening di Bank tersebut, untuk memudahkan pembayaran cicilan kredit.

Bunga akan dikenakan terhadap dana yang Bapak Solih pinjam, hal ini dikarenakan bank juga memberikan bunga kepada para nasabahnya, yang oleh bank, dana tersebut dialirkan kepada debitur atau pihak yang meminjam dana dari bank.

Pada Bank syariah, ada juga produk yang memberikan pinjaman berupa modal kerja yang tidak dikenakan bunga, namun ada perhitungan margin yang telah ditetapkan oleh bank.

Sebelum meminjam dari bank ataupun mengajukan proposal investasi kepada investor, lakukan evaluasi dahulu terhadap kondisi finansial usaha Bapak. Hal ini dimaksudkan agar kredit atau dana segar tidak menjadi bumerang yang dapat menjadi masalah dikemudian hari.

Evaluasi dilakukan terhadap cash flow usaha Bapak, apakah mencukupi untuk membayar cicilan kredit? Aset apa yang bisa dijadikan jaminan dalam perjanjian kredit? Dan berapa nilai kredit yang mungkin dikabulkan oleh bank. Setelah Bapak dapat memperkirakan, maka Bapak bisa mengajukan permohonan kredit modal kerja, pada bank-bank yang ada.

Sebaiknya Bapak mengirimkan aplikasi ke lebih dari satu bank. Karena mungkin saja ada bank yang menerima dan menolak aplikasi kredit Bapak, dikarenakan setiap bank mempunyai standar kelayakan kredit yang berbeda. Semoga berhasil Pak!

Diasuh oleh
Diana Sandjaja, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi
PT I One Pacific Place 15th Floor I Sudirman Central Business District I
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 I
T. 021-2550 2425 F. 021-2550 2555
| No comment yet

Kurang Modal Tapi Ingin Buka Usaha Hiburan

Senin, 31 Desember 2012 
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri di Jember. Dari dulu saya ingin memulai usaha dalam bidang hiburan di pulau kelahiran saya. Serta di pulau tersebut bisnisnya tidak ada pesaing. Tetapi kendala saya adalah tidak mempunyai modal karena kami dari keluarga yang kondisi finansialnya kurang. Bagaimana solusinya? Terima kasih

Oleh:
Hanip Amali
(hanivxxx@yahoo.co.id)
Alamat:
Jalan Raya Surabaya No 19 Somangkaan Panarukan Situbondo

Jawab:
Halo Mas Hanip,
Senang sekali mengetahui Anda seorang mahasiswa tapi sudah memulai bisnisnya. Bila Mas Hanip sudah bisa memastikan bisnis yang akan dikelola namun terkendala dengan modal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan tambahan modal:

1. Pinjam dari peroranganCara pertama yang bisa dilakukan adalah meminjam dari seseorangan yang anda anggap mampu. Setelah itu secara berkala Anda akan mengembalikan uang pinjaman tersebut. Meminjam dari saudara atau teman akan membuat Anda lebih mudah dalam bernegosiasi tentang cara pengembalian utang tersebut. Hindari meminjam dari rentenir.

2. Pinjam dari bankSaya sangat tidak menyarankan Mas Hanip meminjam dari rentenir, dan akan jauh lebih baik bila meminjam dari bank karena bunganya yang jauh lebih kecil. Apalagi beberapa bank saat ini mulai mengucurkan program kredit usaha kecil menengah yang relatif lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Adapun untuk mendapatkan kredit ini, Mas Hanip biasanya akan diminta juga membuat sebuah proposal rencana bisnisnya. Atau bisa juga cara mendapatkan kredit ini adalah dengan mengagunkan sertifikat rumah ataupun kendaraan bermotor.

3. Mencari investorTidak punya sertifikat rumah ataupun kendaraan bermotor yang bisa digunakan untuk meminjam uang di bank? Cobalah untuk mencari investor. Tawari saudara, teman, atau siapa saja yang Anda lihat mampu dan layak untuk memberikan suntikan dana segar bagi usaha Anda.

Sebagai imbalannya, mereka secara berkala akan mendapatkan bagi hasil dari usaha yang anda jalankan. Untuk itu Anda perlu membuat semacam proposal tentang prospek usaha Anda tersebut, plus berapa bagi hasil yang Anda tawarkan.

Selamat menjalankan usaha Anda!
Salam,
Andy Nugroho, CFP
Perencana Keuangan
MRE Financial & Business Advisory