| No comment yet

Kurang Modal Tapi Ingin Buka Usaha Hiburan

Senin, 31 Desember 2012 
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Andy Nugroho, MRE Financial & Business Advisory. (Foto: MRE)
Saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri di Jember. Dari dulu saya ingin memulai usaha dalam bidang hiburan di pulau kelahiran saya. Serta di pulau tersebut bisnisnya tidak ada pesaing. Tetapi kendala saya adalah tidak mempunyai modal karena kami dari keluarga yang kondisi finansialnya kurang. Bagaimana solusinya? Terima kasih

Oleh:
Hanip Amali
(hanivxxx@yahoo.co.id)
Alamat:
Jalan Raya Surabaya No 19 Somangkaan Panarukan Situbondo

Jawab:
Halo Mas Hanip,
Senang sekali mengetahui Anda seorang mahasiswa tapi sudah memulai bisnisnya. Bila Mas Hanip sudah bisa memastikan bisnis yang akan dikelola namun terkendala dengan modal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan tambahan modal:

1. Pinjam dari peroranganCara pertama yang bisa dilakukan adalah meminjam dari seseorangan yang anda anggap mampu. Setelah itu secara berkala Anda akan mengembalikan uang pinjaman tersebut. Meminjam dari saudara atau teman akan membuat Anda lebih mudah dalam bernegosiasi tentang cara pengembalian utang tersebut. Hindari meminjam dari rentenir.

2. Pinjam dari bankSaya sangat tidak menyarankan Mas Hanip meminjam dari rentenir, dan akan jauh lebih baik bila meminjam dari bank karena bunganya yang jauh lebih kecil. Apalagi beberapa bank saat ini mulai mengucurkan program kredit usaha kecil menengah yang relatif lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Adapun untuk mendapatkan kredit ini, Mas Hanip biasanya akan diminta juga membuat sebuah proposal rencana bisnisnya. Atau bisa juga cara mendapatkan kredit ini adalah dengan mengagunkan sertifikat rumah ataupun kendaraan bermotor.

3. Mencari investorTidak punya sertifikat rumah ataupun kendaraan bermotor yang bisa digunakan untuk meminjam uang di bank? Cobalah untuk mencari investor. Tawari saudara, teman, atau siapa saja yang Anda lihat mampu dan layak untuk memberikan suntikan dana segar bagi usaha Anda.

Sebagai imbalannya, mereka secara berkala akan mendapatkan bagi hasil dari usaha yang anda jalankan. Untuk itu Anda perlu membuat semacam proposal tentang prospek usaha Anda tersebut, plus berapa bagi hasil yang Anda tawarkan.

Selamat menjalankan usaha Anda!
Salam,
Andy Nugroho, CFP
Perencana Keuangan
MRE Financial & Business Advisory

Posting Komentar