Menjaga Relasi Bisnis
Manusia, pada dasarnya, diciptakan untuk memiliki relasi dengan
sesama. Ada ada beberapa level dari suatu hubungan. Antara lain, relasi
yang
just pass and bye, diibaratkan relasi itu cukup sampai
dengan pagar pintu (contoh: tukang tagih yang cukup sampai dengan pagar
pintu rumah). Kemudian relasi selanjutnya adalah relasi sampai dengan
ruang tamu yaitu hubungan yang tercipta masih kaku, karena relasi
tersebut masih menggunakan bahasa formal dan mengunakan pakaian formal
juga. Kemudian tingkatan selanjutnya adalah relasi yang kita ajak sampai
ruang makan, disini relasi yang sudah saling kenal satu sama lain dan
kita bisa bicara secara bebas.
Jadi ada level dalam suatu relasi, yaitu bergerak dari satu level ke level lainnya.
Hal ini dapat dikaitkan dengan relasi bisnis, mengapa begitu? Karena
banyak ditemukan akhir-akhir ini, hubungan relasi yang terjadi hanya
karena dikenalkan oleh saudara, sahabat dan bahkan dikenalkan orang
tua.Bukan berarti relasi yang sangat erat dari saudara, sahabat bahkan
orang tua, dapat menerobos langsung menjadi relasi bisnis. Jangan heran
apabila relasi bisnis bisa membawa kabur uang perusahaan.
Relasi dapat dibangun dari level dasar, dimulai dari menerima dan
toleransi.Berkata jujur juga sangat penting dalam membina suatu relasi,
kemudian meningkat ke relasi dimana kita benar-benar mengenai hingga
timbul rasa percaya dan nyaman karena bisa menerima satu sama lain. Di
saat inilah jika kita ingin memiliki rencana untuk membangun bisnis
bersama.
Penjelasan ini menerangkan kita mengenai nilai dalam suatu hubungan.
Jika Anda mencampuradukan nilai dalam suatu hubungan bisnis, jangan
kaget dengan apa yang dilakukan relasi bisnis Anda.
"
Be kind with everyone, relate to the selected one."
Posting Komentar