| No comment yet

API

AMERICAN PETROLEUM INSTITUTE (API)

ENGINE SERVICE CLASSIFICATION

Sejak tahun 1970, the American Petroleum Institute, the American Society for Testing and Materials, and the Society of Automotive Engineers telah bekerja sama untuk menjaga kelestarian API Engine Service Classification System. System ini memungkinkan Oli Mesin bisa didefinisikan dan dipilih berdasarkan karakteristik performa dan tipe penggunaannya. Perlu digarisbawahi bahwa, API Engine Service Classification System tidak ada hubungannya dengan SAE Engine Oil Viscosity Classification System. Keduanya hanya dibutuhkan untuk menentukan karakter oli mana yang diperlukan Mesin Kendaraan.

AUTOMOTIVE LUBRICANTS
The API Engine Service Classification System dibedakan menjadi 20 tingkat sesuai table dibawah ini:
Letter Designation
API Service Oil
Description
SA
Untuk mesin bensin dan diesel (tiada lagi) Oli tanpa additive.
SB
Untuk mesin bensin (tiada lagi) Some antioxidant and antiscuff properties.
SC
Untuk mesin bensin tahun 1964 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1964-67.
SD
Untuk mesin bensin tahun 1968 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1968-71.
SE
Untuk mesin bensin tahun 1972 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1972-79.
SF
Untuk mesin bensin tahun 1980 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1980-88.
SG
Untuk mesin bensin tahun 1989 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1989-93.
SH
Untuk mesin bensin tahun 1994 (tiada lagi) Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1994-96.
SJ
Untuk mesin bensin tahun 1997 Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 1997-2000.
SL
Untuk mesin bensin tahun 2001 Sesuai standar pabrik kendaraan produksi tahun 2001-2004.
SM
Untuk mesin bensin tahun 2004 Sesuai standar pabrik kendaraan Produksi tahun 2004 dst.
Letter Designation
API Service
Oil Description
CA
Untuk mesin ringan dengan bahan bakar kualitas tinggi (tiada lagi) Sesuai standar Military MIL-L-2104A (1954).
CB
Untuk mesin dengan bahan bakar kualitas lebih rendah. (tiada lagi) Sesuai standar Military MIL-L-2104A, namun diuji dengan bahan bakar ber sulphur tinggi.
CC
Untuk mesin Diesel dan mesin bensin (tiada lagi) Sesuai standar Military MIL-L-2104B (1964).
CD
Untuk mesin Diesel (tiada lagi). Sesuai standar MILL-L-2104C dan standar Caterpillar Series 3.
CD-II
Untuk mesin diesel 2-stroke cycle (tiada lagi) Sesuai standar  API CD, dan standar Detroit Diesel 6V53T.
CE
untuk mesin Diesel Turbo-charged Super-charged heavy-duty Produksi sejak tahun 1983 (tiada lagi) Sesuai standar untuk API CD, Mack E0-K/2 & Cummins NTC-400
CF
Untuk mesin diesel Off-road Indirect injected dan mesin diesel lainnya termasuk yang menggunakan bahan bakar mengandung sulphur (>0,5%) Mampu mengontrol secara efektif piston deposits, keausan dan korosi di mesin diesel turbocharged/ supercharged. Dapat digunakan untuk mengganti oli API CD
CF-2
Untuk mesin diesel 2-stroke cycle Sesuai standar mesin diesel duty two-stroke cycle tahu 1994 dengan efektifitas yang tinggi untuk mengontrol kotoran dan keausan. Dapat menggantikan oli API CD-II
CF-4
Untuk mesin diesel 4-stroke cycle turbocharged, khususnya model terbaru (sejak 1988) Sesuai standar spec. Caterpillar 1-K juga Mack EO-K/2 dan Cummins NTC-400.
CG-4
Untuk mesin diesel 4-stroke cycle tahun 1995 menggunakan bahan bakar mengandung sulphur rendah <0.05%  s/d <0,5% Mampu secara efektif mengontrol kotoran pada piston akibat panas tinggi, keausan, korosi, gelembung udara, oksidasi dan akumulasi jelaga. Dapat menggantikan API CD, CE dan CF-4.
CH-4
Untuk mesin diesel 4-stroke cycle kecepatan tinggi, dirancang untuk standar emisi mesin tahun 1998, menggunakan bahan bakar sulphur rendah (<0,05% to <0.5%). Mampu secara efektif mengontrol kotoran pada piston akibat panas tinggi, keausan, korosi, gelembung udara, oksidasi dan akumulasi Jelaga. Dapat menggantikan API CD,CE, CF-4 dan CG-4
CI-4 (CI-4 Plus)
Menunjukkan performa yang jauh melebihi API CH-4. Untuk mesin diesel 4-stroke cycle kecepatan tinggi, digunakan di jalan raya dan off-road menggunakan bahan bakar ber sulphur rendah, kurang dari 0.05%. Dirancang untuk memenuhi standar emisi mesin kendaraan tahun 2002 dan meningkatkan kekuatan mesin memanfaatkan *Exhaust Gas Recirculation (EGR) Menunjukkan performa yang jauh melebihi API CH-4, dalam hal mengontrol viskositas, akumulasi jelaga, oksidasi dan kotoran pada piston. Dapat menggantikan API CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4. Beberapa oli CI-4 juga lulus uji API CI-4 Plus yang memiliki kemampuan lebih baik didalam melindungi mesin dari ke-aus-an, mengatasi jelaga dan panas.
CJ-4
Untuk mesin diesel 4-stroke cycle kecepatan tinggi produksi tahun 2007 dan memenuhi standar emisi termasuk model produksi tahun sebelumnya. Oli ini cocok dipergunakan untuk segala mesin  diesel dengan bahan bakar yang mengandung sulphur lebih dari 500 ppm (0.05% by weight). Kategori baru ini dirancang untuk memenuhi peraturan emisi terbaru yang ramah lingkungan dan  meningkatkan kekuatan mesin memanfaatkan *Exhaust Gas Recirculation (EGR). Oli yang dirancang untuk API CJ-4 ini telah diproduksi oleh Petro-Canada dan juga dapat menggantikan API, CD, CE, CF-4, CG-4, CH-4 and CI-4 / CI-4 Plus.
Catatan :
Exhaust Gas Recirculation (EGR) adalah suatu system untuk menyalurkan kembali sebagian gas buang kedalam saluran masuk silinder. Tujuannya adalah untuk menurunkan temperature pembakaran karena temperature pembakaran yang tinggi menghasilkan produk No2.Hal ini bisa tercapai karena pada dasarnya gas buang merupakan gas inert yang masih mengandung cukup banyak oksigen dan mempunyai nilai panas spesifik yang lebih tinggi. 15% EGR mengurangi emisi No2  sampai 75%. Tetapi jika lebih dari 15%, pembakaran dalam silinder menjadi tidak sempurna sehingga mengakibatkan emisi hidrokarbon dan karbon monoksida meningkat.

Posting Komentar