06.43 | | No comment yet

Kiat Sukses Bisnis - Jangan Panik Atau Lepas Kendali

 

 

Pernah tahu bisnis pembuatan minuman anggur yang lezat? Salah satu saat tahap genting adalah proses peremukannya. Bayangkan: buah-buah anggur yang dihasilkan pada musim panen, diuji kualitasnya, dipilih atau ditolak, dan diremukkan untuk diperas airnya yang akhirnya akan menjadi minuman anggur.

 
Apa hubungannya dengan bisnis? Rupanya kesalahan atau salah penilaian selama proses ini, dapat menimbulkan dampak yang merugikan.

Pengusaha yang menunjukkan kemarahan, tidak melakukan kegiatan, membuat keputusan-keputusan secara tergesa-gesa, dan bertindak tidak masuk akal (bisa dibilang) merupakan pengusaha yang panik. Mengapa? Sistem dan proses yang tidak berjalan sesuai harapannya.

Seharusnya, para pengusaha bukan orang yang mudah panik. Mereka tidak memperlihatkan kemurkaan, menjaga diri, dan tetap terkendali, sehingga mereka selalu dapat mengendalikan situasi. Untuk itu, sangat penting untuk memiliki sistem yang stabil.

Beberapa tahun yang lalu, di tempat pembuatan anggur terkenal, seorang pengusaha bisnis minuman anggur menerima sebuah kabar mengejutkan dari para pegawainya. Seorang pembuat anggur andalannya, akan mengundurkan diri. Meskipun tahu dampak besarnya, pengusaha itu tetap bersikap tenang. Ia berpikir sejenak, kemudian bertanya pada pegawainya, "Apa yang akan Anda lakukan apabila sang pembuat anggur meninggal dan bukannya berhenti bekerja?"

Para pegawai itu mengatakan, mereka akan mencari pembuat anggur lain, dengan 'ilmu' yang lebih modern. "Karenanya, biarkan saja hal itu terjadi," kata sang pengusaha bisnis minuman anggur. Dan pembuat anggur baru pun melaksanakan tugasnya untuk waktu lima belas tahun lamanya.

Jangan lepas kendali jika ada orang yang memberikan suatu komentar yang kurang patut kepada Anda. Tidak perlu menjawabnya, lebih baik Anda tertawa. Orang-orang yang mendukung Anda akan merasa sakit hati, seperti Anda. Sementara para pencela akan melihat kemampuan Anda mengendalikan diri.
Orang lain juga akan melihat cara Anda mengatasi percekcokan. Jangan marah. Meski rasa marah Anda meluap, pegawai akan menjauhi para pemarah.
Trik: Didiklah diri Anda sebagai pengusaha agar tidak mudah panik, katakan pada diri sendiri untuk tetap tenang. Buatlah keputusan-keputusan yang praktis!