| No comment yet

Jangan Buang Sisa Oli Sembarangan




solusi-otomotif.com
Perawatan mesin mobil salah satunya ditentukan oleh penggantian oli secara rutin. Kuras oli yang lama dan isi dengan oli yang baru, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pengerjaannya begitu simple, sehingga banyak pengendara yang hobi utak-atik mobil kadang-kadang melakukannya sendiri di rumah. Memang hanya dibutuhkan beberapa kunci untuk membuka-tutup baut, dan wadah untuk menampung saat oli bekas dikeluarkan. Tetapi, mengerjakan hal sederhana ini tetap butuh kehati-hatian.
Masih banyak pengendara, apalagi masyarakat umum yang tidak mengetahui bahayanya oli bekas jika dibuang secara sembarangan, entah dituang ke tanah, sungai, got, atau mungkin di tempat pembakaran sampah. Tindakan ini sangat tidak ramah lingkungan.
Kandungan yang terdapat di dalam oli mengandung bahan-bahan kimia, diantaranya hydro karbon dan sulfur. Bahan tersebut bekerja untuk melumasi logam. Selain itu oli bekas juga mengandung sisa bahan bakar, tembaga, besi, aluminium, magnesium, dan nikel.
Jika oli bekas kita buang begitu saja di tempat yang salah maka akibat yang dihasilkan akan berdampak sangat berbahaya. Salah satunya kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, akan melekat ke dalam tanah atau bercampur dengan air, lalu akan diserap oleh tumbuhan atau hewan yang memakan tumbuhan tersebut.
Yang pasti, kandungan ini akan membuat kehidupan mereka terganggu, termasuk kita-kita bila kebetulan mengkonsumsi tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengkonsumsi zat-zat tersebut.
Namun biasanya, sebagian masyarakat membakar oli bekas yang sudah dipakai. Pembakaran itu pun dapat membuat polutan di udara semakin banyak, yang secara tidak langsung memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan kita.
Efek yang dirasakan pada kesehatan kita dalam jangka pendek ialah iritasi pada mata, iritasi pada kulit atau bahkan sesak nafas. Efek jangka panjangnya jika terkena terus menerus bias mempengaruhi kesehatan otak, system reproduksi atau bahkan dpat mengakibatkan kanker.
Sangat disarankan apabila kita melakukan perawatan mobil dirumah, sebaiknya oli-oli bekas tersebut ditampung dalam sebuah wadah yang kosong. Biasanya terdapat beberapa bengkel yang memiliki tempat-tempat penampung oli bekas, sehingga kita tidak langsung membuangnya.
Namun, apabila kita bertemu dengan petugas pengumpul sampah, setidaknya sampaikan padanya untuk membawa oli bekas itu dan sampaikan mengenai bahayanya jika membuang sembarangan. Biasanya pengumpul sampah mengetahui tempat penampungan sampah untuk oli bekas pakai.

Maka jika anda memiliki oli bekas harap hubungi kami PT.BINTANGMAS CAHAYA INTERNASIONAL contac person Darmanto 0853 853 888 22

Posting Komentar