| No comment yet

Minyak Rem & Spesifikasinya

Sesuaikan Minyak Rem Dengan Spesifikasi
Spesifikasi minyak rem ditentukan lewat bilangan DOT (singkatan dari Department of Transportation, AS), yakni DOT 3, DOT 4, DOT 5, dan DOT 5.1. Sebagian besar mobil yang dipakai saat ini menggunakan spesifikasi DOT 3 atau DOT 4.
Minyak rem DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1 terbuat dari bahan dasar glikol yang bersifat menyerap air (higroskopis), sedangkan DOT 5 terbuat dari bahan dasar silikon yang tidak menyerap air.
Perbedaan setiap spesifikasi ada pada titik didihnya. Semakin tinggi angka di belakang DOT, semakin tinggi titik didihnya sehingga dapat digunakan pada kondisi pengereman yang makin ekstrem.
Minyak DOT 3, misalnya, memiliki titik didih minimum 140 derajat Celsius, sementara oli DOT 5.1 titik didih minimumnya mencapai 185 derajat Celsius.
"Minyak rem dengan spesifikasi di atas DOT 4 biasanya digunakan untuk mobil-mobil balap yang pengeremannya ekstrem. Itu sebabnya harganya sangat mahal, di atas Rp 50.000 per botol ukuran 500 ml," kata Tjahja Tandjung dari Pusat Oli Toda.
Menurut Tjahja, sebaiknya Anda mengisi minyak rem sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pembuat mobil. Meski bahan dasarnya sama, jangan pernah mencampur minyak rem yang spesifikasi DOT-nya berbeda karena dapat menimbulkan reaksi kimia yang bersifat sangat korosif.
Spesifikasi oli rem setiap mobil dapat dibaca dalam buku manual, atau tertera pada tutup tabung penampung minyak rem di ruang mesin.
Mengingat minyak rem DOT 3 dan DOT 4 bersifat merusak cat mobil, sebaiknya Anda berhati-hati saat mengisikan minyak ini ke dalam tabung penampung.

Posting Komentar